Mengenal JavaScript/JS

Halo teman-teman, selamat datang kembali di blog aku.
Jadi kali ini aku meminta sedikit waktu kalian lagi untuk membaca sedikit ilmu yang aku dapatkan dari perkuliahan ku kali ini.
Oke langsung saja, yuk~



    JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Di blog sebelumnya kita telah mengenal HTML dan CSS, nah sekarang waktunya kita mengenal JavaScript yang dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bukan itu saja, dengan JavaScript ini kita bisa membuat aplikasi, tools, atau bahkan game pada web. JavaScript atau yang biasanya disebut dengan nama JS ini merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya.


       JavaScript dibuat dan didesain selama sepuluh hari oleh Brandan Eich, seorang karyawan Netscape, pada bulan September 1995. Awalnya bahasa pemrograman ini disebut Mocha, kemudian diganti ke Mona, lalu LiveScript sebelum akhirnya resmi menyandang nama JavaScript. Awalnya bahasa pemrograman Javascript yang dibuat bulan September 1995 ini hanya dipakai oleh kalangan Netscape, fungsinya pun terbatas tidak seperti saat ini. Namun seiring berjalannya waktu, javascript terus dikembangkan hingga bisa seperti sekarang ini. Di tahun 1996 javascript disebut sebagai ECMAScript. Hal tersebut berlanjut hingga tahun 1998. Di tahun 1998 dimunculkan ECMAScript 2 dan tahun 1999 muncul ECMAScript 3. ECMAScript terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi JavaScript yang ada saat ini.


    Bagaimana sih cara kerja dan fungsi dari JavaScript? Cara kerja JavaScript adalah pengunjung situs akan diarahkan melalu file .js yang terpisah atau di embed langsung ke halaman website. Jadi bisa diartikan sebagai bahasa dari sisi klien. Nanti klien akan mengakses website, lalu script tersebut akan terunduh di perangkat klien. Script tersebut juga diproses di perangkat yang dimaksud. Jadi pemrosesannya bukan pada web server, tapi pada perangkat klien atau pengunjung website. Lalu fungsi dari Javascript adalah membuat web jadi lebih dinamis dan interaktif, JS digunakan juga untuk proses logika data. Jadi, intinya adalah fungsi JS tidak hanya mengurus bagian front end, tapi juga sekaligus dipakai untuk mengurus bagian back end.





    Berikut ini beberapa kelebihan dari JavaScript:

  1. Tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML.
  2. Error atau kesalahan lebih mudah dicari dan ditangani.
  3. Dapat dialihtugaskankan ke elemen halaman web atau event tertentu, misalnya klik atau mouseover.
  4. JS dapat digunakan di berbagai browser, platform, dan lain-lain.
  5. JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi input dan mengurangi keinginan untuk mengecek data secara manual.
  6. Dengan JavaScript, website terlihat menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung.
  7. Lebih cepat dan ringan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
    

    Selain memiliki kelebihan, JavaScript juga memiliki kekurangan yaitu:

  1. Berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
  2. Dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan kode berbahaya di komputer pengguna.
  3. Tidak selalu didukung oleh berbagai browser dan perangkat.
  4. JS code snippet agak banyak.
  5. Dapat di-render secara berbeda pada masing-masing perangkat yang malah mengarah ke inkonsistensi.


    Cara membuat JavaScript biasanya perlu penggunaan tag <script> untuk memasukkan string code JavaScript dalam website. Javascript sebaiknya juga disertakan dalam tag <header> website anda. Namun bisa juga tidak, jika ingin menjalankannya di waktu atau elemen tertentu. Code JS pun bisa disimpan sebagai file terpisah.


    Contoh sederhana program JavaScript:

  • Buka teks editor, kemudian buat file beru bernama hello_world.html dan isi dengan kode berikut:

  • Kemudian buka file tersebut dengan web browser.
  • Tadi kita menulis perintah:

            console.log("Saya belajar Javascript");

            Mengapa tidak ditampilkan?

   Karena perintah atau fungsi console.log() akan menampilkan pesan ke dalam console javascript. Sedangkan perintah document.write() berfungsi untuk menulis ke dokumen HTML, maka dia akan ditampilkan kesana.

  • Sekarang coba saja buka console javascript.

    Maka kita akan melihat pesan "Saya belajar Javascript":


        Jadi, JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang menjadikan website kita lebih hidup dan menarik. Bahasa pemrograman ini berbeda dari HTML (yang mengatur konten) dan CSS (yang mengelola layout), bahasa pemrograman ini dijalankan di perangkat pengunjung situs kita dan bukannya di server. JavaScript ini begitu populer hingga saat ini karena memiliki keunggulan dan kualias terbaik.


Oke sampai disini pembahasan blog aku kali ini. Jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kalian. Dan juga berikan aku kritik & saran kalian di kolom komentar ya teman-teman, agar aku bisa memperbaiki di blog selanjutnya~


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Python

Mengenal CSS

Sejarah Windows