Mengenal CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Jika
diterjemahkan ke bahasa Indonesia secara harfiah, CSS berarti “lembar penataan
menurun”. Namun secara konteks, Cascading
Style Sheets adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menjelaskan
tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up
language. Mark-up language atau bahasa markah adalah bahasa pemrograman
yang biasanya digunakan membuat website.
Di blog sebelumnya kita sudah
membahas mengenai HTML, nah inilah salah satu contoh bahasa mereka. Hubungan
antara CSS dengan HTML adalah CSS merupakan kode-kode yang dipakai untuk
mendesain sebuah laman HTML. CSS akan membantu para web designer untuk mengubah
tampilan, menambahkan gambar, hingga mengubah latar belakang sebuah halaman
HTML.
Berikut ini merupakan fungsi CSS yang lebih spesifik, yaitu:
- Menentukan font selain default untuk browser.
- Menentukan warna dan ukuran teks dan tautan.
- Menerapkan warna ke latar belakang.
- Mengandung elemen halaman web dalam kotak dan mengapungkan kotak-kotak itu ke posisi tertentu di halaman.
- Kemampuan dalam memasukkan style ke dalam style sheet, yang membuat untuk pertama kalinya, halaman web bisa dirancang.
Cara kerja dari CSS:
- CSS beroperasi melalui tag <style> dengan atribut class warna. Dengan adanya CSS pada HTML tersebut maka pengaturan warna teks akan menjadi lebih mudah.
- Saat kamu ingin mengganti warna teks cukup mengetikkan tag <span> tanpa harus menulis ulang perintah. Jadi bisa disimpulkan bahwa CSS akan menghemat waktumu dengan perintah-perintah yang efisien.
CSS yang sering digunakan oleh web designer ada 3 macam, yaitu:
- Inline style sheet
Berikut bentuk dari inline style sheet:
<body style="background-color:blue;">
- External style sheet
Berikut bentuk dari external style sheet:
Menulis link href di file HTML
- Embedded style sheet
Berikut bentuk dari Embedded style sheet (Internal style sheet):
CSS juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dari CSS:
- Memisahkan desain dengan konten halaman web.
- Mengatur desain seefisien mungkin.
- Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada css saja.
- Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh HTML.
- Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya.
- Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.
Berikut kekurangan dari CSS:
- Tampilan pada browser berbeda-beda.
- Terkadang juga browser yang tidak support CSS (browser lama).
- Harus tahu cara menggunakannya.
- Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam membuatnya.
- Sering terjadi adanya bug/error dalam CSS.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa CSS punya andil yang besar dalam pembuatan website. Tanpa adanya CSS tampilan halaman web kita akan terlihat membosankan. Dari sisi web designer sendiri, CSS akan membantu mereka untuk menghemat waktu karena tidak harus lagi mengetikkan perintah yang sama.
👇👇👇
https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-css/
https://www.hostinger.co.id/tutorial/perbedaan-inline-css-external-css-dan-internal-css/
https://idcloudhost.com/css-pengertian-tutorial-fungsi-tag-dasar-dan-cara-kerjanya/
Komentar
Posting Komentar